BATAM - Badan pengusahaan Batam (BP Batam) akan meresmikan Jembatan Layang (Fly Over) Sei Ladi pada bulan Desember 2024 mendatang.
Hal ini didukung oleh laporan tim BP Batam terkait progres pengerjaan proyek yang kini telah mencapai 70 persen.
“Sesuai data dari tim di lapangan, saat ini progres pekerjaannya telah berjalan sesuai perencanaan. Fly Over akan diresmikan pada pertengahan bulan Desember tahun ini dan lalu lintas akan kembali normal beroperasi pada Januari tahun depan, ” ujar Kepala Sub. Dit. Pembangunan Kepelabuhanan dan Bandara, Boy Zasmita saat ditemui pada Senin (7/10/2024).
Lebih lanjut Boy menjelaskan, pekerjaan Fly Over Sei Ladi sendiri merupakan proyek Multiyears Contract (MYC) yang dimulai dari tanggal 28 Desember 2023 dan ditargetkan rampung pada 31 Desember 2024.
Baca juga:
Proyek Pengembangan Rempang, Warg
|
Pekerjaan ini terdiri atas dua tahap, dimana Pembangunan Tahap 1 mencakup sebagai berikut:
1. Pembangunan Ruas 1 (Fly Over) yang akan mengakomodir rute Sekupang-Batam Center;
2. Pengembangan jalan, jalur pedestrian, dan jalur sepeda pada Ruas 2 dari kawasan Pura Agung sampai dengan kawasan SMK Kartini;
3. Pelebaran Ruas 3 menuju kawasan Baloi;
4. dan pengembangan Ruas 4 yang merupakan jalan alternatif baru untuk rute Baloi-Batam Center melalui SPBU Sei Ladi.
“Panjang struktur Fly Over lebih kurang 120 meter dengan lebar 10, 5 meter. Fly over ini didesain 1 jalur dengan 3 lajur, dari arah Sekupang menuju Batam Center, ” ungkap Boy.
Sedangkan Pembangunan Tahap 2 adalah lanjutan pelebaran jalan dari kawasan SMK Kartini sampai dengan Rumah Sakit Awal Bros Batam, yang mana pelaksanaannya akan terselenggara pada Tahun Anggaran 2025 mendatang.
Infrastruktur ini tentunya dibangun untuk menjawab tantangan mobilitas yang tinggi di area Baloi dan sekitarnya, sekaligus memudahkan konektivitas dan distribusi logistik di Batam dalam rangka percepatan kegiatan investasi di Kota Batam.
“Sesuai arahan pimpinan BP Batam, pekerjaan ini menjadi salah satu prioritas kami tahun ini. Mohon dukungannya agar seluruh perencanaan terselenggara sesuai rencana agar masyarakat kembali nyaman beraktivitas, ” harap Boy.